Minggu, 04 April 2010

Trend Teknologi dan Bisnis 3G GSM

Telepon Selular alias Handphone (HP) memiliki peranan yang sangat penting sebagai penunjang kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Suatu hal yang wajib dimiliki seseorang untuk memudahkan berkomunikasi, apalagi bagi pebisnis.Pada awal lahirnya HP, hanya sebatas alat berbicara (komunikasi). Namun perkembangan selanjutnya, HP sudah mampu untuk mengirimkan pesan singkat/SMS, MMS, E-mail, Video, Gambar, Musik, bahkan dapat berfungsi sebagai televisi.
Secara garis besar, perkembangan teknologi telepon selular (ponsel) dibedakan menjadi beberapa generasi yaitu 1G (First Generation), 2G (Second Generation), 3G (Third Generation), dan yang sekarang dikembangkan adalah 4G (Fourth Generation).Hanya dengan sebuah HP yang mendukung teknologi 3G (Third Generation), seluruh aplikasiyang dibutuhkan oleh masyarakat akan didapatkan secara mudah dan cepat. Bagi sebagian masyarakat di Jepang dan Korea, keberadaan HP sangat penting artinya. Ibarat sebuah keluarga, kerabat, teman dan jendela dunia.


Roadmap Teknologi GSM (2G,3G,dan 4G)

Generasi Kedua (2G)
Pada generasi ini terjadi perubahan yang sangat signifikan, dimana sinyal analog (pengirim) dapat diubah menjadi digital kemudian diubah lagi menjadi sinyal analog lagi sebelum dikirimkan ke penerima. Dengan teknologi digital, memungkinkan pengiriman data secara cepat dan mudah. Kecepatan transfer data pada teknologi generasi kedua ini dapat mencapai 9,6 kbps (kilo bit per detik) hingga 14,4 kbps. Hal ini memungkinkan juga untuk mendownload ringtone (nada sambung) MIDI, gambar maupun SMS dan MMS.

Yang termasuk generasi kedua adalah GSM (global system for mobile communications) yang dikembangkan di Eropa, CDMA (code division multiple access) yang dikembangkan di Amerika. Selain itu, ada pula PDC (pacific digital communication) yang dikembangkan di Jepang namun sistem ini tidak populer dan sulit untuk berkembang. GSM merupakan sistem seluler pertama di dunia yang memiliki spesifikasi modulasi digital, arsitektur level jaringan, dan standar layanan jaringan. Hingga saat ini GSM tetap mempunyai pasar terbesar di dunia, meskipun baru diperkenalkan di Eropa pada tahun 1991.
Meskipun sistem CDMA tidak sepopuler sistem GSM, namun sistem CDMA terus mengikuti teknologi GSM yang lebih dominan untuk teknologi 2G.

Generasi ketiga (3G)
Pada generasi ini masih menggunakan teknologi digital namun jauh lebih tinggi dibandingkan generasi kedua (2G). Dengan kecepatan pengiriman data yang sangat tinggi mencapai 2 mbps (mega bit per detik), kita dapat menikmati layanan broadband seperti internet, video, musik, game, video conference, video streaming, hingga channel televisi. Selain itu, telepon selular yang mendukung teknologi 3G untuk mampu melakukan roaming secara global sehingga batas-batas negara tidak terlalu menjadi kendala dalam berkomunikasi.

Beberapa jenis 3G adalah W-CDMA (Wideband-CDMA), UMTS (universal mobile telecommunications system) dan CDMA 2000. WCDMA yang diadaptasi dari standar ITU (International Telecommunication Union) dengan nama IMT-2000 direct spread telah dipilih sebagai sistem telepon seluler 3G di Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. UMTS adalah standar telepon seluler 3G di Eropa yang ditetapkan oleh ETSI.


Generasi keempat (4G)
Ponsel generasi ini juga disebut 4G.4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan babak baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro),CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dll.Sistem 4G berdasarkan keragaman jaringan IP,yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam system kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas utnuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir,4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line, dan lainnya.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing generasi memiliki kemampuan yang berbeda sesuai teknologi yang dikembangkannya.

  • Generasi kedua (2G) : selain dapat digunakan untuk berkomunikasi, juga tersedia layanan pengiriman data seperti SMS, MMS, dowload ringtone, video dan email.

  • ·Generasi ketiga (3G) : selain kualitas suara yang sangat jernih, fitur yang disediakan juga sangat canggih dan kompleks. Oleh karena menggunakan bandwith yang sangat besar, memungkinkan para pelanggan dapat berkomunikasi tanpa batas, dapat berinternet, dapat berkonferensi, dapat melihat acara televisi, dapat mendengarkan video pilihan, dapat mendengarkan musik pilihan, dan dapat bermain game secara online.
  • Generasi keempat (4G): teknologi 4G ini adalah seluruh jaringan sudah akan berbasis IP. Teknologi yang dipakai adalah teknologi internet telepon menggunakan Session Initiation Protocol (SIP).Perangkat-perangkat mobile lain yang mendukung Push-To-Talk dan SIP dapat juga digunakan untuk keperluan berkomunikasi dengan teknologi Pre-4G ini.Selain berbasis IP, teknologi 4G ini memiliki ciri khas bahwa ponsel ini masih akan berfungsi dengan baik bila penggunannya berkomunikasi dengan menggunakan piranti 4G di dalam kendaraan dengan kecepatan 150 Km/jam dengan kecepatan transfer mencapai 54 Mbps.

Sumber:www.google.com, buku mobile broadband,dll

Ekosistem GSM Indonesia (profil,jumlah pelanggan 3G,operator,dan vendor)

Tidak seperti 2008, sepanjang 2009 operator mengalami perlambatan pertumbuhan. ARPU yang terus menurun dibarengi dengan ketatnya persaingan, membuat mereka harus menyusun ulang strategi guna menarik pelanggan baru. Tampaknya trend bundling yang cukup efektif dalam meraih pelanggan, dipastikan akan menjadi salah satu mainstream strategi yang akan terus berlanjut pada 2010. Tingginya animo akan layanan jejaring sosial juga akan memicu penetrasi internet berkecepatan tinggi hingga ke berbagai pelosok daerah. Dua hal itu diprediksi dapat menjadi penggerak pertumbuhan selular pada 2010.

Namun diluar trend selular di 2010 yang akan dimanfaatkan operator, ada baiknya kita melihat perjalanan masing-masing operator selama 2009. Untuk melihat kinerja operator sepanjang 2009, memang paling gampang dilihat dari portofolio keuangannya, bukan hanya semata dari sisi pertambahan pelanggan. Krisis finansial global tampaknya membuat sejumlah operator mengalami penurunan laba yang cukup signifikan sepanjang sembilan bulan pertama 2009. Meski demikian, ditengah pertarungan tarif yang tak pernah surut, banyak inovasi yang ditawarkan para operator. Hal ini, bukan hanya memberikan keuntungan bagi pengguna, namun juga meningkatkan pendapatan operator.

Telkomsel
Operator yang merupakan anak perusahaan PT Telkom Tbk ini, masih menjadi market leader. Total hingga akhir 2009, Telkomsel diperkirakan dapat meraih 70 juta pelanggan, dimana pelanggan terbesar masih didominasi oleh prabayar, terutama SimPATI yang mencapai hingga 80% portofolio pelanggan Telkomsel alias sekitar 57 juta pelanggan.Untuk mempertahankan dominasi pasar, Telkomsel pada akhir 2009 meluncurkan Paket Perdana SimPATI M@X yang harganya cuma Rp 10.000 termasuk didalamnya pulsa senilai harga yang sama. Terdiri dari pulsa utama Rp 5.000 buat nelpon, SMS dan data ke semua operator, serta bonus Rp 5.000 untuk komunikasi ke sesama Telkomsel. Disamping itu, pelanggan juga dapat gratis akses internet sebesar 5 Mb.

Indosat
Tahun 2009 menjadi tahun yang terbilang berat bagi Indosat. Laba perusahaan yang kini dimiliki oleh Investor dari Qatar, Q-Tel itu, sepanjang 9 bulan pertama 2009 turun 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2008 menjadi Rp 1,44 triliun. Turunnya basis pelanggan Indosat memicu penurunan pendapatan itu. Saat ini total jumlah pelanggan Indosat sekitar 30 juta. Turunnya kinerja Indosat juga ditandai dengan melempemnya jagoan mereka di segmen CDMA, yakni StarOne. Sepanjang 2009, StarOne menduduki posisi paling buncit dengan hanya meraih 700 ribu pelanggan. Sangat jauh dari perolehan Telkom Flexi, sang penguasa pasar yang diperkirakan meraih 15 juta pelanggan.

PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL Axiata)
Operator yang kini diberi embel-embel Axiata itu terbilang paling moncer sepanjang 2009. Meski laporan keuangannya tidak sebagus tahun 2008, tapi dari sisi pertumbuhan laba, XL bisa dibilang menyusul kompetitornya. Ditengah sulitnya meraih pelanggan, XL masih mampu meningkatkan pendapatan sebesar 8% pada kuartal ketiga 2009 dibandingkan periode yang sama 2008. Dengan peningkatan sebesar itu, total jumlah pelanggan XL kini mencapai 25,2 juta pelanggan (per September 2009). Dengan hasil itu, XL optimis bisa mengejar pertumbuhan pendapatan hingga dua digit, sementara operator lainnya umumnya hanya mematok satu digit. Tak heran, jika XL Axiata menargetkan posisi dua besar menggusur Indosat. Saat ini jarak pendapatan XL dengan Indosat hanya tinggal 6%. Itu sebabnya XL optimis bisa menyusul Indosat pada saat pergantian tahun.

PT Telkom Tbk
Telkom yang labanya sempat anjlog pada kuartal ketiga 2008, diprediksi masih bisa membukukan keuntungan pada tahun ini. Namun, hingga kuartal ketiga 2009, kenaikan laba Telkom, yang sebagian besar disumbang oleh Telkomsel, hanya mencapai 4,27% menjadi Rp 9,3 triliun. Saat ini Telkom masih merupakan market leader di pasar CDMA lewat TelkomFlexi yang meraih 15 juta pelanggan. Namun terus terjun bebasnya ARPU serta ketatnya persaingan meraih pelanggan baru, menyebabkan Telkom harus mendesain ulang layanan Flexi agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang saat ini semakin cenderung ke mobile data.

Hutchinson CP Telecomunication (Three)

Untuk menggoyang dominasi tiga besar, Three terus menggeber beragam layanan yang terbilang terjangkau untuk kantong konsumen. Meski demikian, kualitas jaringan dan coverage juga menjadi perhatian operator asal Hong Kong ini. Alhasil, hingga 2009, Three mengklaim telah meraih 5,5 juta pelanggan. Salah satu layanan yang cukup atraktif yang diperkenalkan Three adalah akses Facebook dan Twitter dengan menggunakan SMS. Lewat layanan VAS ini, pengguna Three dapat meng up date status, notes, wall dan inbox. Pengguna juga dapat me reply atau mengomentari status temannya cukup dengan tombol reply, layaknya SMS biasa.

Sementara dengan menggunakan MMS, pengguna juga dapat meng up load foto sesuka-sukanya, dan sebanyak-banyaknya hanya dengan Rp 5.000 tanpa perlu lagi membayar tarif MMS setiap meng upload gambar dari ponsel.Hal serupa juga dilakukan dengan Twitter. Tanpa komputer dan tanpa akses internet, juga bisa diakses lewat SMS dri Three. Hebata hampir semua fungsi Twitter dapat dijalankan, entah itu mengirim tweet atau up date status, follow dan leave seseorang, mengirim direct messages ke teman, menerima tweet dari teman, dan sebagainya.

Natrindo Telecom Selular(Axis)
Sebagai salah satu operator GSM yang hadir belakangan, Axis terus menggbrak pasar terutama dengan ragam layanan berbasis voice dan SMS yang terbilang murah. Belakangan, ditengah mulai boomingnya pasar data, Axis juga menyiapkan layanan termasuk BlackBerry. Saat ini Axis meraup sekitar tiga juta pelanggan. Sadar dengan coverage yang tidak sebaik pemain-pemain yang lebih dulu terjun ke industri selular, serta untuk mensiasati pertumbuhan pasar di daerah-daerah, Axis pada akhir 2009 menjalin kerjasama roaming nasional dengan XL Axiata. Melalui kesepakatan itu, para pelanggan Axis akan mendapat akses penuh ke jaringan XL di Sumatera, dilanjutkan ke Kalimantan dan Sulawesi. Sementara pengelolaan pelanggan Axis akan tetap ditangani langsung oleh Axis. Kesepakatan tersebut mulai berlaku pada kuartal pertama 2010 dan bisa dibilang sebagai terobosan baru di Indonesia, karena di saat operator lain saling berkompetisi, Axis dan XL justru berkolaborasi. Dengan demikian, pengguna nomor Axis akan mendapatkan jangkauan layanan yang sama dengan XL. Sementara pihak XL sendiri memastikan, bahwa aliansi itu tidak akan mengganggu apalagi mengurangi kualitas jaringan layanan XL.

Sumber: blog Uday Rayana

Pertarungan Bisnis smartphone (Blackberry, Iphone, dan Androids)

Perusahaan pengamat teknologi dan internet, mengungkapkan bahwa hampir separuh dari seluruh pemilik BlackBerry kemungkinan akan beralih ke smartphone lain. Adapun mayoritas di antaranya menargetkan Apple iPhone.Menurut data penelitian, 39 persen pengguna BlackBerry menyatakan bahwa mereka pasti atau kemungkinan akan memilih iPhone jika mereka akan membeli handset baru. Adapun 29 persen di antaranya tidak pasti, sementara 31 persen lainnya tidak akan memilih handset Apple tersebut.
asil penelitian tersebut memberikan kabar yang lebih menggembirakan bagi Apple. 92 persen pemilik iPhone menyatakan puas dengan apa yang mereka beli. Selain itu, jika mereka akan membeli smartphone baru di masa datang, mereka akan memilih iPhone lainnya.

Selain pengguna iPhone, pengguna ponsel berbasis sistem operasi Google Android juga mengaku puas. Sekitar 87 persen responden menyatakan bahwa mereka akan membeli handset Android lainnya jika bosan dengan ponsel Android yang mereka punya saat ini. Bahkan 34 persen pemilik BlackBerry mempertimbangkan untuk membeli smartphone Android j
ika ingin membeli ponsel baru.dari hasil penelitian menyebutkan, 97 persen pengguna iPhone akan merekomendasikan produk ini pada konsumen yang lain. Sekitar 52 persen pengguna BlackBerry dan 51 persen pengguna smartphone lain menyatakan lebih merekomendasikan iPhone pada yang lain.

Penelitian sendiri dilakukan terhadap 1.140 responden yang direkrut lewat program Crowd Science Sample dari situs yang melayani lebih dari 20 juta unique visitor. Sebanyak 44 persen responden menggunakan ponsel tradisional, 17 persen menggunakan iPhone, 15 persen menggunakan BlackBerry, 10 persen pengguna ponsel Nokia, 4 persen ponsel berbasis Windows Mobile, 3 persen ponsel Andr
oid, dan 2 persen ponsel Palm.Bukan kali ini saja hasil penelitian mengungkapkan tingkat kepuasan tinggi para pemilik iPhone. Agustus lalu, sebuah survey juga mengungkapkan bahwa 99 persen responden mengaku sangat puas dengan model iPhone terbaru.

Sumber: www.VIVA news.com

Evolusi Teknologi Seluler

Perkembangan teknologi komunitas seluler generasi 2 (2G) berbasis time Division Multiple Access (TDMA) seperti Global System for Mobile Communication (GSM),generasi 2,5 (2,5G) berbasis seperti Global System for Mobile Communication/general packet radio service (GSM/GPRS) dan 3G berbasis code division multiple access 2000 (cdma2000) dan WCDMA.telah menciptakan sistem komunikasi yang tidak hanya untuk komunikasi suara (voice) tetapi juga untuk data,text,gambar dan video.

1.1 Teknologi GSM

Merupakan teknologi yang dapat mentransmisikan voice dan data,namun dengan bit rate yang masi rendah yaitu sekitar 9,6 kbps untuk data dan 13 kbps untuk voice.

Komponen penyusun jaringan GSM terdiri dari:

  • Mobile Station (MS)

MS dilengkapi dengan sebuah smartcard yang dikenal dengan Subscriber Identity Module (SIM) yang berisi nomor identitas pelanggan.

  • Base Station system (BSS)

Merupakan bagian dari jaringan yang menyediakan interkoneksi dari MS ke switching BSS terdiri dari tiga perangkat yaitu:

a.Base Station Controller (BSC)

b.Base Transceiver Station (BTS)

c.Transcoder (XCDR)

  • Network Switching System (NSS)

Berfungsi sebagai switching,manajemen jaringan dan antar muka antara jaringan GSM dengan jaringan lainnya.Komponen NSS pada jaringan GSM terdiri dari:

a.Mobile Switching Center (MSC)

b.Home Location Register (HLR)

c.Visitor Location Register (VLR)

d.Authentication Center (AuC)

e.Equipment Identity Register (EIR)

f.Echo Canceller

  • Operation dan Maintenance System (OMS)

a.Operation and Maintenance Center (OMC)

Sebagai pusat pengontrol operasi dan pemeliharaan jaringan.

b.Network Management Center (NMC)

Berfungsi untuk pengontrolan operasi dan pemeliharaan jaringan yang lebih besar dari OMC

Struktur kanal GSM 900/DCS 1800 MHz dibagi menjadi dua yaitu kanal fisik dank anal logika.Kanal fisik berhubungan secara khusus dengan kanal frekuensi radio dan time slot,sedangkan kanal logika erat hubungannya dengan informasi dan control data pensinyalan.

1.2 General Packet Radio System

GPRS merupakan system komunikasi data paket yang terintegrasi dengan system GSM.GPRS menggunakan teknik packet switch dimana pada GPRS radio resources digunakan hanya jika user mengirimkan atau menerima data.Pada packet switch sebuah kanal akan digunakan secara bersama-sanma selama kanal tersebut tidak kepenuhan dan kelebihan beban,sehingga pendudukan kanal pada packet switch menjadi lebih efisien.

  • MS MS terdiri dari Mobile Terminal (MT) yang berupa Handset yang digunakan untuk mengakses Radio Interface seperti modem radio dan sebuah Terminal Equipment (TE) yang berupa sebuah laptop atau sebuah Personal Digital Assistant (PDA).
  • GGSN GGSN berfungsi sebagai gateway antara jaringan GPRS dengan jaringan paket data standar (PDN).
  • SGSN Fungsi SGSN adalah untuk Mobility Management,Chippering,kompresi data,paging,perhitungan trafik,Charging,security dan mengatur pengaksesan data.
  • PCU PCU diletakkan dalam BSC sebagai bagian dari Base Station Subsystem (BSS).PCU bertanggung jawab atas semua protocol radio GPRS dan komunikasi dengan SGSN.

1.3 Enhanced Data rate for Global Evolution (EDGE)

EDGE merupakan pengembangan dari jaringan GSM yang didesain untuk membagi sumber daya kanal radio secar dinamis antara layanan packet service denagn layanan circuit switch GSM.EDGE biasa disebut sebagai Enhanced GPRS (EGPRS).Standar EDGE menawarkan akses berbasis packet switch dimana sumber daya kanal fisik yang ada akan dibagi secara efisien antara pemakai yang sedang aktif.EDGE memberikan akses data rate mencapai 473,6 kbps,3 kali jika dibandingkan denagn GPRS dalam hal pengiriman data secara paket.EDGE memiliki arsitektur dan antarmuka yang sama dengan GPRS.

Teknologi 3G

Teknologi 3G berbasis pada 2 teknologi yaitu cdma2000 dan WCDMA.Pada subbab ini akan diulas teknologi 3G berdasar atas kedua teknologi tersebut.

2.1 Sistem CDMA2000 1x

Cdma2000 adalah platform seluler yang termasuk dalam IMT-2000 dan merupakan pengembangan dari standar platform wireless CDMA IS-95.Teknologi transmisi radio cdma2000 adalah teknologi wideband dengan teknik spread spectrum CDMA untuk memenuhi kebutuhan layanan multimedia.Sistem cdma2000 didesain untuk mendukung data rate baik untuk circuit switched maupun packet switched dengan variasi data rate mulai dari 9,6 kbps hingga 2 Mbps.

Skema struktur jaringan cdma2000-1x secara umum terdiri dari:

  • User terminal,dapat berupa fixed dan portable/handheld terminal
  • Radio Access Network (RAN).terdiri dari: a.BTS yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan daya digunakan oleh pelanggan dan berfungsi sebagai antarmuka yang menghubungkan jaringan cdma2000 1x dengan perangkat pelanggan.

b. BSC yang bertanggung jawab untuk mengontrol semua BTS yang berada didalam daerah cakupannya serta mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN atau sebaliknya serta trafik dari BTS ke MSC atau sebaliknya.

c.PDSN,berfungsi untuk membentuk,memelihara dan memutuskan sesi Point to Point Protokol (PPP) dengan pelanggan.

  • Circuit Core Network (CCN),terdiri dari:

a. Mobile Switching Center (MBC).

b. HLR.

c. VLR

d. SMSC (Short Message Service Center).

e. ISMSC (Intelligent Short Message Service Center)

  • Packet Core Network (PCN),terdiri dari:

a. Router

b. Fire Wall

c. Authentication

d. Home Agent (HA)

2.1.1 Jaringan cdma2000 1xEV-DO

Cdma2000 1xEV-DO merupakan evolusi dari cdma 2000 1x,sehingga untuk melakukan migarsi konfigurasi jaringan CDMA harus kompatibel terutama pada BTS.Karena BTS bertanggung jawab dalam alokasi resource,daya dan walsh code untuk pamakaian subscriber.Struktur kanal evolusi CDMA terdiri atas kanal forward dan kanal reverse.Kanal forwardmemberikan layanan kepada subscriber setiap saat dengan memberikan daya penuh oleh BTS transmitter dan nentinya akan diterima oleh MS terminal akses.Pada kanal reverse,evaluasi dilakukan untuk mengetahui performansi dari suatu jaringan.Pada kanal forward terdapat beberapa kanal seperti kanal: pilot,medium access,traffic dan control, diman pada kanal medium access terdapat dua kanal yaitu reverse activity dan reverse power control channel.Kanal reverse activity digunakan untuk reverse link overload dan rate control untuk menunjukkan besar interferensi pada suatu sector.Kanal reverse power control digunakan untuk kecepatan control daya pada reverse link.Kanal trafik digunakan untuk mengirim data pada suatu multiple user.

Hal penting lainnya yaitu fitur yang tersedia pada arah forward 1xEV-DO yang membolehkan menggunakan scheduling algorithm yang berguna dalam hal pemanfaatan diversitas multi-user dan fading untuk meningkatkan keluaran data.Kanal akses digunakan oleh terminal akses untuk memulai komunikasi dengan jaringan akses sebagai respon kepada terminal akses agar informasi dilangsungkan .Kanal akses terdiri atas kanal pilot dan kanal data.

2.1.2 CDMA2000 1xEV Signaling

Struktur layer protocol pada cdma2000 1xEV terdiri dari:

  • Physical Layer: Menyediakan struktur kanakl,frekuensi ,daya keluaran,modulasi dan spesifikasi enconding untuk kanal forward dan reverse.
  • MAC Layer : layer Medium Access Control mendefinisikan sejumlah prosedur yang digunakan saat menerima adan mengirimkan melalui layer fisik.
  • Security Layer: menyediakan proses layanan autentikasi dan enkripsi.
  • Connection Layer : menyediakan layanan pembentukan hubungan air link damn maintenance.
  • Session Layer : menyediakan protocol negosiasi,protocol konfigurasi dan session state maintenance service.
  • Stream Layer : menyediakan proses multiplexing pada aplikasi stream dengan jelas.
  • Application Layer : menyediakan default signaling application untuk mengangkut informasi protocol 1xEV dan default packet application untuk mengangkut data user.

2.2 UMTS

Didalam UMTS,Radio Access Network (RAN) dikenal sebagai UMTS Terrestrial Radio Access Network (UTRAN) Rel.1999 yang berbeda dengan GSM,GPRS,dan EDGE,di mana terdapat batasan penggunakan kembali BS dan BSC pada GSM.Pada aplikasinya,GSM CN (Core Network) di-upgrade dan secara simultan untuk mendukiung baik jaringan akses radio UMTS maupun GSM.

Pada UTMS terdapat interface baru,yaitu:

a.Cu: interface elektris antara USIM smartcard dengan ME.

b.Uu:interface antara UE dan Node B.

c.Iu:interface antara RNC dan GSM tahap 2+ CN (MSC/VLR atau SGSN).

- Iu-CS untuk data circuit-switched

- Iu-PS untuk data packet-switched

d.Iub:interface antara RNC dan Node B.

e.Iur:interface antara RNC dan RNC yang lain.

2.2.1 Elemen jaringan UMTS

Pada prinsipnya transmisi interface radio pada UMTS berbeda dengan GSM tahap 2+ (W-CDMA sebagai pengganti TDMA/FDMA).Oleh karena itu,di perkenalkan UTRAN sebagai RAN yang baru dalam UTMS.

  • UTRAN

Terdiri dari radio Network System (RNSs),di mana setiap RNS meliputi RNC,dianalogikan dengan GSM BSC dan Node B sebagai BS.Perangkat pelanggan adalah UE yang terdiri dari Mobile equipment (ME) dan UMTS Subscriber Identity Module (USIM).

  • RNC

Yang mengontrol Node B dibawahnya disebut dengan CRNC (Controlling RNC).CRNC bertanggung jawab manajemen sumber radio yang tersedia pada Node B yang mendukung .UTRAN mendukung soft handover,terjadi antara Node Bs yang dokontrol oleh RNC yang berbeda .

  • Node B

Unit fisik untuk mengirim /menerima ferkuensi pada sel.Node B tunggal dapat mendukung baik mode FDD maupun TDD dan dapat co-located dengan GSM BTS.

2.2.2 Protokol Antarmuka Udara W-CDMA

Pada level paling bawah terdapat physical layer yang berfungsi pada proses RF,spreading,scrambling,modulasi,coding dan decoding untuk mendukung FEC,control daya,timing adven,dan eksekusi soft handover.Layer berikutnya adalah MAC (Medium Access Control) yang berfungsi melewatkan informasi ke layer RLC menggunakan kanal logic melalaui interface radio.Kemudian terdapat RLC (Radio Link Control) menyediakian layanan sebagai berikut:

a.Membentuk koneksi RLC.

b.Deteksi eror.

c.Menjamin pengeriman yang bebas error melalui acknowledgements.

d.Mengurutkan pengiriman.

e.Unique delivery.

f.manajemen QoS (Quality of Service).


Diatas layer RLC terdapat PDCP (Packet Data Convergence Protokol) merupakan protocol pertemuan data pelanggan.Komponen yang terpenting adalah RRC (Radio Resource Control) berfungsi mengatur seluruh interface radio,meliputi:

a.Broadcast system informasi.

b.Pembangunan hubungan antara UE dengan jaringan.

c.Alokasi radio bearers ke UE.

d.Laporan pengukuran.

e.Manajemen mobilitas.

f.Pengontrolan QoS.


2.2.3 Tipe-tipe Kanal pada W-CDMA

A.Kanal Transport W-CDMA.

Secara umum terdapat dua jenis kanal transport,yaitu CTCH (Common Transport Channels) dan DTCH (Dedicated Transport Channels).Jenis-jenis CTCH antara lain:

  1. RACH(Random Access Channel).
  2. BCH ( Broadcast Channels).
  3. PCH (Paging Channels).
  4. FACH (Forward Access Channels).
  5. CPCH (Common Packet Channels).
  6. DSCH(Downlink Shared Channel).

B.Kanal Fisik W-CDMA.

Kanal fisik digunakan pada saat uplink dengan frekuensi tertentu,scrambling code,channelization code,dan duration.Kanal fisik meliputi:

1. SCH (Synchronization Channels).

2. CPICH ( Common Pilot Channels).

3. Primary CCPCH (Primary Common Control Physical Channels).

4. Secondary CCPCH.

5. PRACH (Physical Random Access Channels).

6. PCPCH (Physical Common Packet Channels).

7. PDSCH (Physical Downlink Shared Channels).

8. PICH (Paging Indicator Channels).

9. DCH( Dedicated Channels).


C.Kanal Logic W-CDMA.

Pada dasarnya terdapat dua jenis kanal logic yaitu control channels dan traffic channels.

1. BCCH (Broadcast Control Channels).

2. PCCH (Paging Control Channels).

3. CCCH(Common Control Channels).

4. DCCH (Dedicated Control Channels).

5. DTCH(Dedicated Traffic Channels).

6. CTCH(Common trafiic Channels).

Layanan Teknologi Seluler

Layanan komunikasi seluler pada awalnya hanya untuk suara (voice),tetapi dalam perkembangannya menyediakan juga layanan untuk data (text) dalam bentuk short message service (SMS).Pada 3G,selain untuk layanan dasar untuk seperti voice dan sms,telah mampu pula menyediakan layanan untuk sumber informasimulyimedia berupa video atau ganbar dalam bentuk multimedia message service (MMS),video call,mobile TV dan video on demand.

2.3 SMS2

SMS adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan Mobile Station (MS) mengirim dan menerima pesan singkat berupa text dengan kapasitas maksimal 160 karakter.Pengiriman SMS menggunakan kanal signaling yang merupakan kanal kendali dan memiliki dua tipe:

1. SMS Point to Point,yaitu pengiriman SMS hanya dari satu MS ke MS tertentu.

2. SMS Broadcast,yaitu pengiriman SMS ke beberapa MS sekaligus.

2.3.1 Elemen Pendukung SMS.

Elemen jaringan penyusun yang mutlak ada pada layanan SMS adalah:

a. SME (Short Message Entity),merupakan tempat penyimpanan dan pengiriman pesan yang akan dikirimkan ke suatu MS tetentu.

b. SC (Service Center),bertugas untuk menerima message dari SME dan melakukan forwarding ke alamt MS yang dituju.

c. SMS-GMSC (Short Message Service-Gateway MSC),melakukan penerimaan message dari SC dan memeriksa parameter yang ada.

d. SMS-IWMSC (Short Message Service-Interworking MSC),berperan dalam SMS Message Originating,yaitu menerima pesan.

2.3.2 Prinsip Kerja

Prinsip kerja SMS ini adalah bahwa setiap jaringan mempunyai satu atau lebih SC yang berfungsi:

  • Menyimpan dan meneruskan (store and forward fashion) pesan dari pengirim ke pelanggan tujuan.
  • Merupakan interface antara Public Land Mobile Network (PLMN) GSM dengan berbagai system lainnya,seperti:elektronik mail,facsimile,atau suatu content provider.

SC terhubung ke PLMN melalui BSC.Berdasarkan fungsinya dalam pengiriman SMS fungsi MSC dapat dibedakan menjadi dua:

a. SMS-GMSC fungsinya mampu menerima pesan dari SC,kemudian mencari informasi routing ke HLR selanjutnya mengirimkan ke VMSC di mana pelanggan tersebut berada SC.

b. SMS-IWMSC fungsi dari MSC yang mampu mengirim pesan dari PLMN dan meneruskan ke SC.


2.3.3 Pengiriman SMS.

Dalam pengiriman SMS point to point dibagi menjadi dua layanan dasar yaitu SM-MT dan SM- MO :

a.SM-MT ( Short Message Mobile Terminate Point to Point)

Kemampuan system GSM untuk menstranfer pesan singkat dari SC ke suatu MS,dan mengirimkan kembali informasi pengiriman berupa laporan keberhasilan dan kegagalan pengiriman tersebut.

b.SM-MO (Short Message Mobile Orgiginate Point to Point)

Kemampuan system GSM untuk menstranfer pesan singkat dari suatu MS ke MSE melalui SC,serta mengirimkan kembali informasi pengiriman baik itu berhasil taupun tidak.

2.4 MMS3

MMS merupakan jasa nilai tambahan (value added) dari GSM.Standard MMS sendiri menggunakan WAP untuk mengirim dan menerima pesan MMS dari MMSC (MMS center) ke Mobile device.

2.4.1 Perangkat yang Mendukung MMS.

Layanan MMS didefinisikan oleh 3GPP dan WAP sebagai badan standarisasi.MMS menggunakan WAP sebagai sarana transportasi dan indepent sebagai bearer nya sehingga membuatnya bisa berjalan melalui jaringan GPRS.Jaringan GPRS menyediakan peningkatan yang penting dalam hal bandwidth dan bantuan peningkatan yang MMS dan penggunaannya.

2.4.2 Elemen-elemen Pembangun MMS

1. MMSE meliputi seluruh elemen yang menyediakan layanan MMS ke user.

2. MMS Proxy-Relay memberikan akses ke tempat penyimpanan pesan (MM Storage) di MMs server.

3. MMS User Data Base dan HLR berisi database informasi user/pelanggan ,yang terdiri dari database user profile,database langganan dan HLR.

4. MMS User Agent berhubungan dengan pelanggan/user dimplementasikan dengan perangkat pelanggan.

5. MMS VAS Aplication memberikan layanan nilai tambah (value Added Service)kepada pengguna MMS.

6. External Server merupakan penyedia selain MMS,dapat berada dalam MMSE,missal:E-Mail server dan lain-lain.

7. MMS Server menyediakan layanan penyimpanan untuk MM message.

Beberapa interface telah distandarisasi untuk menjamin interoperabilitas antara perangkat yang diproduksi oleh menufaktur yang berbeda.

1. MM1 Interface merupakan interface utama dalam MMSE.

2. MM2 Interface merupakan interface yang terletak antara MMS Relay dan MMS server.

3. MM3 Interface merupakan interface yang terletak antara MMSC dengan Extrernal Server.

4. MM4 Interface merupakan interface yang terletak antara dua MMSC.

2.4 Mobile TV

Merupakan transmisi program TV atau video untuk peralatan multimedia dari telpon yang mendukung Mobile TV sampai ke PDA dan peralatan multimedia tanpa kabel (wireless multimedia device).Program-program yang dapat di transmisikan secara merata ke semua pelanggan dalam area coverage melalui system broadcast atau dapat juga ditransmisikan secara unicast sehingga hanya dikirimkan kepada user tertentu saja,disebut user on demand.Mobile TV didisain untuk diaplikasikan pada telepon seluler,di mana processor yang digunakan khusus untuk operating system telepon seluler itu saja dan mendukung beberapa aplikasi animasi dan graphics software seperti java atau macromedia flash,sehingga content yang dibuat untuk ponsel terbatas.

Secara umum,mobile TV akan memberikan dampak positif bagi ketersediakan informasi di masa depan,karena mobile TV tersedia secara luas di broadcast network dan dapat diakses dimana saja,apalagi ditambah para pengguna yang ingin selalu mendapatkan informasi dan hiburan dimanapun mereka berada.Untuk mendukung semua fitur yang ditawarkan oleh layanan mobile TV,hal yang berperan penting dalam kesuksesan mobile TV adalah kombinasi traditional broadcast dengan handheld device seperti mobilitas,antenna dan ukuran layer yang kecil,indoor coverage,serta ketersediaan suplai daya terhadap perangkat/handset.

Sumber: rangkuman buku Mobile Broadband bab2

1 komentar:

  1. terima kasih... artikelnya seharusnya ada 4, yang masing2 panjangnya 1000 kata.
    hadi

    BalasHapus